Tulisan berjalan

Rabu, 30 November 2011

Wedding Bell

Kegiatan Sekolah: Lomba Tata Upacara

SMA Negeri 1 mengikuti lomba tata upacara yang diselenggarakan oleh pemerintah kota sibolga. Lomba ini diikuti oleh semua SMA yang ada di sibolga.




Kegiatan Sekolah: Ekstrakurikuler Bola Volly

Selain kegiatan belajar mengajar di sekolah, diadakan juga kegiatan ekstrakurikuler olahraga, diantaranya adalah bola volly. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan utama adalah untuk refreshing bagi siswa yang sudah jenuh untuk belajar seharian.



Kegiatan Sekolah: Pertandingan Volly Antar Guru

24 November 2011, sehari sebelum hari guru SMA Negeri 1 Sibolga mengedakan pertandingan bola volly yang hanya diikuti oleh guru. Kegiatan ini berjalan dengan cukup meriah. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00.






Demikianlah kegiatan sekolah yang diadakan di SMA Negeri 1 Sibolga untuk menjelang hari guru.

Kegiatan Sekolah: Perayaan Hari Guru

Pada tanggal 25 November, SMA Negeri 1 mengadakan perayaan hari guru. Terdapat acara penyematan bunga pada acara ini. Penyematan bunga dilaksanakan setelah upacara selesai.
Setelah itu, diadakan salam-salaman antara murid dengan guru. Kemudian yang terakhir adalah penerbangan balon.





Demikianlah kegiatan yang dilaksanakan pada saat hari guru di SMA Negeri 1 Sibolga.

Sabtu, 26 November 2011

Kegiatan Sekolah: Test Golongan Darah


Kegiatan Sekolah : Test Golongan Darah
 
 Salah seorang siswa saat meneteskan darahnya pada kaca setelah di tusuk dengan jarum darah yang steril.



Keadaan ujung jari siswa setelah mendapatkan tusukan jarum untuk mengeluarkan darah.


 
 Siswa sedang meneteskan darahnya pada kaca untuk diperiksa golongan darahnya.





 
 Darah yang telah dikeluarkan kemudian dicampurkan dengan anti-A dan anti-B agar dapat diketahui tipe atau golongan darahnya.



 Darah yang telah ditetesi dengan anti-A dan anti-B. Pada gambar tersebut darah terlihat tidak menggumpal, hal itu menandakan bahwa darah tersebut bergolongan “0”









Jadwal Kegiatan Sehari-hari


Jadwal Kegiatan Sehari-hari.


Senin:
05.00   :           Bangun pagi
05.30   :           Mandi
06.00   :           Sarapan pagi
06.30   :           Berangkat ke sekolah
07.00   :           Belajar di sekolah
15.30   :           Pulang dari sekolah
17.30   :           Mandi
18.00   :           Makan malam
19.00   :           Belajar
21.00   :           Tidur


Selasa:
05.00   :           Bangun pagi
05.30   :           Mandi
06.00   :           Sarapan pagi
06.30   :           Berangkat ke sekolah
07.00   :           Belajar di sekolah
15.30   :           Pulang dari sekolah
17.30   :           Mandi
18.00   :           Makan malam
19.00   :           Belajar
21.00   :           Tidur


Rabu:
05.00   :           Bangun pagi
05.30   :           Mandi
06.00   :           Sarapan pagi
06.30   :           Berangkat ke sekolah
07.00   :           Belajar di sekolah
15.30   :           Pulang dari sekolah
17.30   :           Mandi
18.00   :           Makan malam
19.00   :           Belajar
21.00   :           Tidur


Kamis:
05.00   :           Bangun pagi
05.30   :           Mandi
06.00   :           Sarapan pagi
06.30   :           Berangkat ke sekolah
07.00   :           Belajar di sekolah
15.30   :           Pulang dari sekolah
17.30   :           Mandi
18.00   :           Makan malam
19.00   :           Belajar
21.00   :           Tidur


Jumat:
05.00   :           Bangun pagi
05.30   :           Mandi
06.00   :           Sarapan pagi
06.30   :           Berangkat ke sekolah
07.00   :           Belajar di sekolah
15.30   :           Pulang dari sekolah
17.30   :           Mandi
18.00   :           Makan malam
19.00   :           Belajar
21.00   :           Tidur


Sabtu:
05.00   :           Bangun pagi
05.30   :           Mandi
06.00   :           Sarapan pagi
06.30   :           Berangkat ke sekolah
07.00   :           Belajar di sekolah
15.30   :           Pulang dari sekolah
16.00   :           Belajar sidi
17.30   :           Mandi
18.00   :           Makan malam
21.00   :           Tidur


Minggu:
06.00   :           Bangun pagi
06.30   :           Membereskan rumah
09.00   :           Beribadah di gereja
12.00   :           Makan siang
15.00   :           Belajar sidi
17.30   :           Mandi
18.00   :           Makan malam
19.00   :           Belajar
21.00   :           Tidur

Sel darah putih


Sel darah putih

Gambar scanning electron microscope (SEM) darah manusia yang sirkulasinya normal. Tampak sel darah merah, beberapa sel darah putih yang menonjol termasuk limfosit, monosit, neutrofil, serta banyak platelet kecil lainnya.
Sel darah putih, leukosit (bahasa Inggris: white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler / diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-rata 8000) sel darah putih .Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes.
Di dalam tubuh, leukosit tidak berasosiasi secara ketat dengan organ atau jaringan tertentu, mereka bekerja secara independen seperti organisme sel tunggal. Leukosit mampu bergerak secara bebas dan berinteraksi dan menangkap serpihan seluler, partikel asing, atau mikroorganisme penyusup. Selain itu, leukosit tidak bisa membelah diri atau bereproduksi dengan cara mereka sendiri, melainkan mereka adalah produk dari sel punca hematopoietic pluripotent yang ada pada sumsum tulang.
Leukosit turunan meliputi: sel NK, sel biang, eosinofil, basofil, dan fagosit termasuk makrofaga, neutrofil, dan sel dendritik.




Keterangan




Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya nanah.




Eosinofil terutama berhubungan dengan infeksi parasit, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.




Basofil terutama bertanggung jawab untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan.




Limfosit lebih umum dalam sistem limfa. Darah mempunyai tiga jenis limfosit:
  • Sel B: Sel B membuat antibodi yang mengikat patogen lalu menghancurkannya. (Sel B tidak hanya membuat antibodi yang dapat mengikat patogen, tapi setelah adanya serangan, beberapa sel B akan mempertahankan kemampuannya dalam menghasilkan antibodi sebagai layanan sistem 'memori'.)
  • Sel T: CD4+ (pembantu) Sel T mengkoordinir tanggapan ketahanan (yang bertahan dalam infeksi HIV) sarta penting untuk menahan bakteri intraseluler. CD8+ (sitotoksik) dapat membunuh sel yang terinfeksi virus.
  • Sel natural killer: Sel pembunuh alami (natural killer, NK) dapat membunuh sel tubuh yang tidak menunjukkan sinyal bahwa dia tidak boleh dibunuh karena telah terinfeksi virus atau telah menjadi kanker.




Monosit membagi fungsi "pembersih vakum" (fagositosis) dari neutrofil, tetapi lebih jauh dia hidup dengan tugas tambahan: memberikan potongan patogen kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dihafal dan dibunuh, atau dapat membuat tanggapan antibodi untuk menjaga.




Monosit dikenal juga sebagai makrofag setelah dia meninggalkan aliran darah serta masuk ke dalam jaringan.

Fungsi sel Darah putih

Granulosit dan Monosit mempunyai peranan penting dalam perlindungan badan terhadap mikroorganisme. dengan kemampuannya sebagai fagosit (fago- memakan), mereka memakan bakteria hidup yang masuk ke sistem peredaran darah. melalui mikroskop adakalanya dapat dijumpai sebanyak 10-20 mikroorganisme tertelan oleh sebutir granulosit. pada waktu menjalankan fungsi ini mereka disebut fagosit. dengan kekuatan gerakan amuboidnya ia dapat bergerak bebas didalam dan dapat keluar pembuluh darah dan berjalan mengitari seluruh bagian tubuh. dengan cara ini ia dapat:
Mengepung daerah yang terkena infeksi atau cidera, menangkap organisme hidup dan menghancurkannya,menyingkirkan bahan lain seperti kotoran-kotoran, serpihan-serpihan dan lainnya, dengan cara yang sama, dan sebagai granulosit memiliki enzim yang dapat memecah protein, yang memungkinkan merusak jaringan hidup, menghancurkan dan membuangnya. dengan cara ini jaringan yang sakit atau terluka dapat dibuang dan penyembuhannya dimungkinkan
Sebagai hasil kerja fagositik dari sel darah putih, peradangan dapat dihentikan sama sekali. Bila kegiatannya tidak berhasil dengan sempurna, maka dapat terbentuk nanah. Nanah beisi "jenazah" dari kawan dan lawan - fagosit yang terbunuh dalam kinerjanya disebut sel nanah. demikian juga terdapat banyak kuman yang mati dalam nanah itu dan ditambah lagi dengan sejumlah besar jaringan yang sudah mencair. dan sel nanah tersebut akan disingkirkan oleh granulosit yang sehat yang bekerja sebagai fagosit.